KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kesiapan badan usaha migas di bawah koordinasinya untuk mengimpor minyak dan gas bumi dari Amerika Serikat (AS), meski proses negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat dikabarkan berpotensi mandek akibat pelanggaran komitmen oleh Indonesia. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkapkan, kementeriannya tidak terlibat langsung dalam perundingan dagang tersebut. Ia menegaskan keputusan teknis, termasuk skema dan volume impor, sepenuhnya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Itu kan pembahasannya di Kemenko Perekonomian. Jadi di sana yang membahas proses resiprokalnya. Kalau kita di Kementerian ESDM, pada dasarnya badan usaha siap saja kalau sudah diambil keputusan,” kata Laode di Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
Kesepakatan Tarif RI-AS Tersendat, ESDM Sebut Tetap Siap Impor Migas AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kesiapan badan usaha migas di bawah koordinasinya untuk mengimpor minyak dan gas bumi dari Amerika Serikat (AS), meski proses negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat dikabarkan berpotensi mandek akibat pelanggaran komitmen oleh Indonesia. Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman mengungkapkan, kementeriannya tidak terlibat langsung dalam perundingan dagang tersebut. Ia menegaskan keputusan teknis, termasuk skema dan volume impor, sepenuhnya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Itu kan pembahasannya di Kemenko Perekonomian. Jadi di sana yang membahas proses resiprokalnya. Kalau kita di Kementerian ESDM, pada dasarnya badan usaha siap saja kalau sudah diambil keputusan,” kata Laode di Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).