KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Light Rail Transit (LRT) dijadwalkan rampung 10 Agustus 2018 untuk digunakan sebagai moda transportasi darat. Namun sejauh ini proses perampungan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Perhubungan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sejauh ini konstruksi LRT sudah selesai. Namun masih ada hambatan operasional lantaran perizinan masih terkendala

"Sebetulnya sudah ready semua konstruksinya, tapi ada beberapa aspek perizinan dan operasionalnya yang harus kita pastikan," ujar Sandiaga.

"Tanggal 10 kita tunggu hasil uji dinamis dan sertifikasi oleh Kemhub," tambahnya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Zulfikri mengatakan hanya ada dua jalur LRT yang akan beroperasi yakni arah Kelapa Gading dan Velodrome.

"Yang velodrome, kita lihat nanti. Ya mungkin ujung ke ujung stasiun Kelapa Gading dan velodrome. Karena beberapa ada yang belum diuji. Dan yang sudah siap itu Kelapa Gading dan Velodrome. Jadi ya itu saja," kata Zulfikri.

Zulfikri menambahkan bahwa secara teknis sertifikasi dan operasionalnya merupakan wewenang KAI. Hanya saja belum semua stasiun bisa beroperasi dan untuk Asian Games, stasiun yang tidak beroperasi hanya sebagai fungsional saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi