JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menilai aksi-aksi teror semakin kehilangan relevansinya bagi stabilitas perekonomian dan kegiatan bisnis. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, aktifitas tersebut sudah sering terjadi juga dinegara-negara paling aman sekalipun seperti di Eropa dan negara barat lainnya. Oleh sebab itu, pelaku usaha tidak perlu panik dan tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa. “Relevansi teror-teror semacam ini makin hilang. Terbukti masyarakat tidak panik. Aktifitas perekonomian tidak terganggu,” kata Bahlil, Kamis (25/5).
Kestabilan ekonomi kian kebal dari aksi teror
JAKARTA. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia menilai aksi-aksi teror semakin kehilangan relevansinya bagi stabilitas perekonomian dan kegiatan bisnis. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, aktifitas tersebut sudah sering terjadi juga dinegara-negara paling aman sekalipun seperti di Eropa dan negara barat lainnya. Oleh sebab itu, pelaku usaha tidak perlu panik dan tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa. “Relevansi teror-teror semacam ini makin hilang. Terbukti masyarakat tidak panik. Aktifitas perekonomian tidak terganggu,” kata Bahlil, Kamis (25/5).