KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi harga batubara yang melemah tidak menyurutkan langkah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk menggenjot produksi batubara. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan produksi batubara mencapai 54 juta ton-58 juta ton. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi 2019. Tahun lalu, produksi batubara ADRO mencapai 58,03 juta ton atau 7% lebih tinggi daripada realisasi produksi tahun 2018. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, target produksi Adaro Energy tahun ini sudah cukup moderat dengan pertimbangan tren harga batubara global yang sedang melemah.
Kestrel berpotensi menopang kinerja Adaro Energy (ADRO) tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi harga batubara yang melemah tidak menyurutkan langkah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk menggenjot produksi batubara. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini menargetkan produksi batubara mencapai 54 juta ton-58 juta ton. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan realisasi produksi 2019. Tahun lalu, produksi batubara ADRO mencapai 58,03 juta ton atau 7% lebih tinggi daripada realisasi produksi tahun 2018. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, target produksi Adaro Energy tahun ini sudah cukup moderat dengan pertimbangan tren harga batubara global yang sedang melemah.