Kesuma Agung Selaras Optimistis Pasar Rumah Tapak Tumbuh Positif Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kesuma Agung Selaras (PT KAS) optimistis pasar properti khususnya rumah tapak akan tumbuh positif tahun ini. Hal itu sejalan dengan pemulihan ekonomi dan daya beli konsumen yang terus menguat.

I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama Kesuma Agung Selaras, mengatakan pemulihan ekonomi dan penguatan daya beli akan menjadi pendorong transaksi sektor properti. Sehingga pengembang tetap agresif dan semakin inovatif dalam mengembangkan produk-produk properti sesuai keinginan konsumen yang semakin berubah. 

"Sinyal kebangkitan pasar properti terutama di segmen rumah tapak atau landed house belakangan ini meningkat. Kondisi positif ini juga didukung dengan daya beli konsumen yang tumbuh dan juga kesadaran rumah sebagai kebutuhan utama,” jelasnya dalam keterangan resmi,Minggu (5/3).


Di Graha Laras Sentul, PT KAS memasarkan tipe 55/72 di klaster Hamburg dengan harga Rp 1,1 miliar, kemudian tipe 69/105 di klaster Munich harga Rp 1,6 miliar, dan klaster terbaru, yaitu London dengan tipe 60/60 dan harga Rp 1 miliar. 

I Wayan menuturkan, klaster London memiliki konsep smart home dan juga ramah lingkungan dengan adanya solar panel. Penghuni untuk mematikan AC serta lampu cukup melalui handphone. ”Solar panel merupakan bagian dari green development. Dan tentunya juga menekan cost penggunaan listrik,” ujarnya.

Walau berkonsep modern dan sejalan dengan kebutuhan, PT KAS dalam memasarkan klaster London memberikan kemudahan pembayaran. Uang muka unit rumah klaster London hanya 1%, serta bebas biaya KPR, BPHTB, SHM, hingga AJB. 

Selain terus merilis produk baru, PT KAS juga terus melengkapi fasilitas kawasannya. Terbaru, pengembang ini meresmikan Masjid Al Fatih Graha Laras Sentul pada Jumat (3/3). Dalam kesempatan yang sama, perusahaan juga melakukan groundbreaking club house di kawasan ini.

Menurut I Wayan, fasilitas tersebut akan menaikkan nilai properti kawasan. Kedua fasilitas ini berada di jalan utama Graha Laras Sentul. Untuk Masjid luasnya 1000 meter persegi, sementara club house luasnya 1.100 meter persegi (m2). "Di dalam club house ini terdapat fasilitas wedding hall, kolam renang, gym dan coffee shop,” imbuhnya.

PT KAS melihat fasilitas dalam sebuah perumahan sangat penting untuk menunjang aktivitas warga, sehingga akan menjadi ruang interaksi sosial yang bermanfaat dalam membangun kehidupan di Graha Laras Sentul. Setelah beroperasinya Masjid Alfatih, dijadwalkan pada September 2023 mendatang club house juga sudah bisa digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk