Kegagalan tidak membuat Kenneth C Griffin patah semangat. Miliarder ini justru makin giat mencari ladang lain untuk berinvestasi. Kini ia berusaha untuk masuk ke bisnis properti. Peluang tersebut mulai ia rengkuh sejak tahun 2011. Kini Griffin memiliki sejumlah hunian megah yang tersebar di beberapa lokasi premium. Tak sekadar mengoleksi, ia juga menuai peluang dari bisnis tersebut dengan jual beli. Bahkan kini, Griffin disebut-sebut sebagai raja properti. Mental baja selalu dimiliki oleh orang-orang hebat. Tak kecuali miliarder asal Florida, Amerika Serikat, Kenneth C Griffin. Jatuh bangun merintis hedge fund tak jadi soal baginya. Mental ia kembali diuji saat menghadapi krisis keuangan global tahun 2008. Saat itu, Citadel LLC, hedge fund yang Griffin dirikan telah berusia 18 tahun. Meski malang-melintang sebagai hedge fund tersohor, dampak krisis global turut menyeret Citadel. Bursa Wall Street kala itu ikut tumbang. Pada Mei 2008, dia mengkritik praktik manajemen risiko di Wall Street.
Ketagihan berinvestasi di properti (3)
Kegagalan tidak membuat Kenneth C Griffin patah semangat. Miliarder ini justru makin giat mencari ladang lain untuk berinvestasi. Kini ia berusaha untuk masuk ke bisnis properti. Peluang tersebut mulai ia rengkuh sejak tahun 2011. Kini Griffin memiliki sejumlah hunian megah yang tersebar di beberapa lokasi premium. Tak sekadar mengoleksi, ia juga menuai peluang dari bisnis tersebut dengan jual beli. Bahkan kini, Griffin disebut-sebut sebagai raja properti. Mental baja selalu dimiliki oleh orang-orang hebat. Tak kecuali miliarder asal Florida, Amerika Serikat, Kenneth C Griffin. Jatuh bangun merintis hedge fund tak jadi soal baginya. Mental ia kembali diuji saat menghadapi krisis keuangan global tahun 2008. Saat itu, Citadel LLC, hedge fund yang Griffin dirikan telah berusia 18 tahun. Meski malang-melintang sebagai hedge fund tersohor, dampak krisis global turut menyeret Citadel. Bursa Wall Street kala itu ikut tumbang. Pada Mei 2008, dia mengkritik praktik manajemen risiko di Wall Street.