JAKARTA. Tidak dimasukkannya ketahanan air sebagai salah satu program prioritas Pemerintahan Jokowi-JK membuat Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) kecewa. Padahal ketahanan air menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Harian DSDAN, Adang Saf Ahmad ketika memberi keterangan dalam jumpa pers di Kementerian PU-PR. Ia mengaku sedikit kaget dengan tidak diikutkannya ketahanan air dalam program prioritas nasional. Padahal menurutnya untuk mencapai ketahanan pangan dan ketahanan energi yang menjadi cita-cita dari pemerintahan Kabinet Kerja, diperlukan ketahanan air. "Ketahanan air seharusnya dimasukkan dalam program prioritas pembangunan. Karena ketahanan air menjadi penopang dari ketahanan pangan dan energi. Pemerintah telah mencanangkan pembangunan 50 waduk di seluruh Indonesia untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta 1 juta ha jaringan irigasi baru dan 3 juta ha rehabilitasi jaringan irigasi. Demi mewujudkan program tersebut perlu ditopang dengan ketahanan air," ujarnya, Selasa (16/12).
Ketahanan air tidak masuk program prioritas Jokowi
JAKARTA. Tidak dimasukkannya ketahanan air sebagai salah satu program prioritas Pemerintahan Jokowi-JK membuat Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) kecewa. Padahal ketahanan air menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ketahanan energi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Harian DSDAN, Adang Saf Ahmad ketika memberi keterangan dalam jumpa pers di Kementerian PU-PR. Ia mengaku sedikit kaget dengan tidak diikutkannya ketahanan air dalam program prioritas nasional. Padahal menurutnya untuk mencapai ketahanan pangan dan ketahanan energi yang menjadi cita-cita dari pemerintahan Kabinet Kerja, diperlukan ketahanan air. "Ketahanan air seharusnya dimasukkan dalam program prioritas pembangunan. Karena ketahanan air menjadi penopang dari ketahanan pangan dan energi. Pemerintah telah mencanangkan pembangunan 50 waduk di seluruh Indonesia untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), serta 1 juta ha jaringan irigasi baru dan 3 juta ha rehabilitasi jaringan irigasi. Demi mewujudkan program tersebut perlu ditopang dengan ketahanan air," ujarnya, Selasa (16/12).