Bahaya Menahan Kencing - JAKARTA. Pahami risiko dari menahan kencing atau menunda untuk buang air kecil terhadap kesehatan. Setiap individu pasti pernah mengalami momen dimana mereka harus menahan keinginan untuk buang air kecil, baik itu hanya sebentar atau dalam jangka waktu yang lebih lama. Menahan kencing adalah tindakan menunda atau menekan dorongan untuk buang air kecil selama beberapa waktu. Hal ini terjadi ketika seseorang dengan sengaja menunda atau menahan proses buang air kecil, meskipun merasakan dorongan yang kuat untuk melakukannya.
Tentu saja, setiap orang mungkin mengalami kesulitan untuk buang air kecil, terutama jika ada kendala seperti ketersediaan tempat atau waktu yang tidak memadai.
Baca Juga: Tanda-Tanda Tubuh Kebanyakan Minum Air, Mual hingga Sakit Kepala Alasan kenapa menahan kencing berbahaya
Nah, tindakan menahan kencing atau buang air kecil berdampak buruk bagi kesehatan ginjal dan alat vital. Menahan kencing secara teratur atau dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki beberapa dampak berikut ini. Kondisi tertahannya urine di ginjal dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit kardiovaskular dan masalah kesehatan lainnya.
Bahaya menahan kencing
Anda perlu berhati-hati dengan tindakan yang akibatnya dapat dirasakan di masa tua. Pastikan, Anda turut memeriksakan saat muncul rasa yang tidak enak pada area tubuh bagian bawah maupun saat buang air kecil berikutnya. Yuk pahami bahaya menahan kencing atau air kecil bagi kesehatan dirangkum melalui laman
Healthline.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Picu Batu Ginjal, Salah Satunya Makan Bayam Berlebihan 1. Munculnya Rasa Tidak Nyaman Tindakan rutin menahan diri untuk buang air kecil bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri di kandung kemih atau ginjal. Ketika akhirnya seseorang pergi ke toilet, proses buang air kecil juga dapat menjadi tidak menyenangkan. Selain itu, otot-otot mungkin tetap tegang setelah buang air kecil, menyebabkan kram di area panggul. 2. Risiko Infeksi Saluran Kemih Menahan kencing terlalu lama berisiko menyebabkan perkembangan bakteri yang pada akhirnya dapat mengakibatkan infeksi saluran kemih (ISK) dalam jangka waktu tertentu. Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari menahan buang air kecil untuk waktu yang lama karena dapat meningkatkan risiko ISK, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK yang sering. Kurangnya cairan dalam tubuh juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena kandung kemih tidak memberi sinyal untuk buang air kecil dengan cukup frekuensi, memungkinkan bakteri berkembang melalui saluran kemih. 3. Peregangan Kandung Kemih Praktik menahan buang air kecil secara teratur dalam jangka panjang dapat menyebabkan peregangan kandung kemih. Hal ini dapat membuat kandung kemih kesulitan untuk berkontraksi dan melepaskan urine dengan normal. Jika kandung kemih mengalami peregangan yang berlebihan, tindakan medis tambahan seperti penggunaan kateter mungkin diperlukan. 4. Kerusakan pada Otot Dasar Panggul Menahan buang air kecil dapat merusak otot dasar panggul, termasuk sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah kebocoran urine. Aktivitas menahan kencing dapat merusak otot-otot ini, menyebabkan risiko inkontinensia urin. Latihan otot dasar panggul, seperti latihan Kegel, dapat membantu menguatkan otot-otot tersebut dan mengatasi potensi kelemahan otot. 5. Pembentukan Batu Ginjal Saat menahan kencing terlalu lama, risiko pembentukan batu ginjal semakin besar, terutama pada orang dengan riwayat kondisi tertentu atau tingginya kadar mineral dalam urine. Kandung kemih yang tidak kosong dengan cukup dapat mengakibatkan mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat, mengendap dan membentuk batu ginjal. Untuk menjaga kesehatan saluran kemih dan sistem kemih secara keseluruhan, disarankan untuk tidak menahan buang air kecil terlalu lama. Saat mengalami masalah dengan kontrol kemih atau ada kekhawatiran lain terkait buang air kecil, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan penilaian dan saran yang tepat.
Kapasitas urin yang dapat ditampung oleh kandung kemih
Dalam kandung kemih manusia, fungsi menampung urin dengan volume yang sedikit bervariasi setiap individu. Bukti menunjukkan bahwa kandung kemih yang sehat dapat menampung sekitar 1,5-2 cangkir, atau sekitar 300-400 mililiter (ml), urine selama siang hari. Selama malam hari, kandung kemih mungkin dapat menampung lebih banyak, hingga sekitar 4 cangkir, atau sekitar 800 ml.
Anak-anak memiliki kandung kemih yang lebih kecil karena tubuh mereka masih dalam masa perkembangan. Melansir dari Healthline, ada sebuah rumus dengan seorang anak berusia 10 tahun akan memiliki kapasitas kandung kemih hingga 360 ml. Kandung kemih yang sehat juga mampu meregang dan menampung volume urine yang lebih besar. Namun, disarankan agar seseorang buang air kecil secara teratur. Lewat berbagai informasi di atas dari bahaya menahan kencing atau buang air kecil perlu diwaspadai siapa saja. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News