KONTAN.CO.ID - Ketahui dampak dan bahaya memakai
headset terlalu lama. Gawai untuk mendengarkan musik hingga telepon ini punya banyak dampak baik hingga buruk.
Headset adalah perangkat yang terdiri dari dua bagian, yaitu earphone (bukan speaker) dan mikrofon yang terpasang pada satu unit. Perangkat
headset digunakan untuk berkomunikasi atau mendengarkan suara secara pribadi tanpa harus membuat orang lain terganggu.
Terdapat dua jenis
headset, yaitu
wired headset dan
wireless headset. Kedua jenis headset ini dapat digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti gaming, telepon, berkomunikasi melalui aplikasi, dan sebagainya.
Baca Juga: Syarat dan Cara Membuat Surat Keterangan Sehat Pusksesmas hingga Rumas Sakit Untuk itu, perlu diketahui beberapa dampak dari pemakaian headset dalam jangka waktu lama. Berikut delapan masalah yang bisa Anda hadapi jika memakai earphone lebih lama dilansir dari
Health Shots. Simak beberapa bahaya memakai headset terlalu lama yang perlu diketahui.
Dampak memakai headset atau earphone terlalu lama
1. Pusing Pertama, ada dampak yang paling signifikan apabila tubuh tidak bisa menerima suara terlalu lama. Saat anda mendengarkan musik atau berbicara melalui earphone, dan mulai merasakan kebisingan yang keras yang bisa meningkatkan tekanan di liang telinga. Nantinya, aktivitas berikut, akan membuat Anda merasa pusing, sehingga memakai
headset atau
earphone juga bisa membuat sakit kepala. 2. Gangguan pendengaran Dengan membiarkan memakai earphone atau
headset terlalu lama, Anda akan merugikan diri sendiri. Anda akan terkejut mengetahui bahwa kebiasaan mendengarkan yang tidak aman melalui earphone dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen atau sementara. Studi menyebutkan, sel-sel rambut cenderung kehilangan sensitivitasnya karena getaran dan terlalu banyak membungkuk. Tentunya, ini akan menyebabkan gangguan pendengaran sementara atau permanen setelah pemakaian
headset. 3. Infeksi telinga Earphone yang langsung dicolokkan ke liang telinga dan memblokir saluran udara. Apabila dilakukan dalam jangka waktu lama, hal ini dapat mengundang infeksi telinga. Memakai headset terlalu lama menganggu pertumbuhan bakteri dan tetap menempel di earphone. Selain itu, dapat menginfeksi telinga jika dilakukan dengan waktu yang meningkat. Jadi, hindari berbagi earphone karena bakteri yang sama akan dipindahkan dari telinga Anda ke orang yang berbagi earphone dengan Anda. 4. Kotoran telinga Melansir dari
Health Shots, seorang dokter di India bernama Dr Agarwal ungkap bahwa penggunaan headset terlalu lama bisa menambah pertumbuhan kotoran terlinga. "Kemudian berhati-hatilah karena penggunaan
earphone dalam durasi yang lebih lama akan menyebabkan berkembangnya kotoran telinga yang meningkatkan risiko infeksi telinga, masalah pendengaran, atau tinitus,” ungkap Dr Agarwal. 5. Sakit telinga Ada masalah lain yang harus dihadapi saat menggunakan
earphone untuk waktu yang lama. Pemakaian
headset atau
earphone turut memicu rasa sakit dan nyeri di telinga bagian dalam. Ini adalah efek samping penggunaan
earphone berjam-jam, sehingga mengenakan
earphone selama berjam-jam dapat menyebabkan sakit telinga. 6. Gangguan pendengaran akibat kebisingan (NIHL) Saat suara yang dipancarkan pada volume yang tinggi, tentu akan menyebabkan kebisingan. Apabila itu terjadi, NIHL dapat terjadi tidak hanya karena suara keras tetapi menggunakan
earphone untuk waktu yang lama. 7. Tinnitus Salah satu dampak dan bahaya memakai
headset terlalu lama adalah menyebabkan Tinnitus. Suara keras dapat merusak sel-sel rambut di koklea Anda menyebabkan suara menderu atau berdenging di telinga atau bahkan kepala. Nantinya, saat
headset dilepas telinga akan merasakan suara dengung dalam beberapa waktu dan menyebabkan gangguan pendengaran.
8. Hiperakusis Penderita tinnitus rentan untuk mengembangkan kepekaan yang tinggi terhadap suara lingkungan yang normal. Hal ini bisa disebut oleh Dr Agarwal disebut
hyperacusis. Adanya penggunaan
earphone tidak boleh lebih dari satu jam per hari. Pastikan Anda membatasi penggunaan dan mencegah sakit telinga atau gangguan pendengaran. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News