Ketahui Perbedaan Cleansing Milk, Cleansing Oil dan Cleansing Concentrate



MOMSMONEY.ID - Pilih sesuai kebutuhan, kenali perbedaan cleansing milk, cleansing oil, dan cleansing concentrate untuk membersihkan make up. 

Ketiga produk tersebut memiliki perbedaan mulai dari bahan pembuatan, kesesuaian dengan jenis kulit dan lain-lain.

Cleansing milk, cleansing oil, dan cleansing concentrate adalah produk pembersih make up yang dijadikan sebagai first cleanser.


Jika masih bingung menentukan produk, berikut perbedaan cleansing milk, cleansing oil, dan cleansing concentrate, dirangkum dari thebodyshop.co.id

Baca Juga: Pahami 5 Manfaat Vitamin B untuk Kulit, Perbaiki Lapisan Kulit

1. Cleansing milk

Pertama, cleansing milk produk pembersih make up yang terbuat dari perpaduan air dan minyak (emulsi alami lemak). Cleansing milk cocok digunakan untuk jenis kulit normal kombinasi.

Namun, pembersih make up yang memiliki konsistensi seperti krim berwarna putih hanya dapat mengangkat sisa make up non waterproof dan sulit mengangkat kotoran dan debu hingga ke dalam pori-pori.

Setelah memakai cleansing milk, sebaiknya gunakan kapas untuk membersihkan wajah. Hal ini dimaksudkan agar kotoran dan sisa make up di wajah dapat terangkat menyeluruh.

Baca Juga: Simak 5 Cara Menyamarkan Kerutan Senyum dengan Benar, Pakai Krim Malam

2. Cleansing oil

Cleansing oil merupakan pembersih wajah berbahan dasar minyak. Biasanya cleansing oil hadir dalam kemasan botol pump, sehingga lebih higienis saat digunakan.

Cleansing oil biasanya terbuat dari minyak kelapa yang memberikan manfaat anti inflamasi dan dapat membersihkan make up dan kotoran dengan maksimal. 

Formulanya yang lembut, melembapkan dan menutrisi kulit, membuat cleansing oil cocok digunakan untuk Anda yang memiliki kulit sensitif dan kering.

Cleansing oil mampu membersihkan waterproof make up dan produksi sebum berlebih hingga menembus pori-pori terdalam. Selain, mampu membersihkan waterproof make up, cleansing oil sering digunakan untuk pembersih brush.

Meski dapat mengangkat sisa make up waterproof, sebum dan kotoran hingga pori-pori terdalam, Anda harus ekstra hati-hati dan bersih saat melakukan pembilasan.

Setelah memakai cleansing oil disarankan untuk memakai produk cleansing lainnya, agar tidak ada sisa minyak dari cleansing oil yang tersisa di wajah.

Hal ini apabila saat pembilasan tidak optimal, sisa minyak yang menempel justru akan menutupi pori-pori dan menjadi pemicu jerawat.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Masker Putih Telur untuk Wajah, Kulit Jadi Kencang

3. Cleansing concentrate

Terakhir, pembersih make up yang bisa digunakan sehari-hari adalah cleansing concentrate. Produk ini dapat membersihkan make up secara menyeluruh hingga ke pori-pori terdalam, tanpa membuat kulit kering dan menghilangkan kelembapan alami kulit.

Cleansing concentrate biasanya memiliki tekstur gel yang ringan dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit.

Sekarang Anda sudah tahu perbedaan cleansing milk, cleansing oil dan cleansing concentrate. Pilihlah produk pembersih make up sesuai kebutuhan kulit wajah Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizka Noveliana