KONTAN.CO.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika terjadi peningkatan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Itulah definisi tentang penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dilansir dari website resmi Penyakit Tidak Menular Indonesia Kemkes (p2ptm.kemkes.go.id). Kebanyakan orang baru menyadari bahwa mereka menderita hipertensi ketika sudah mengalami komplikasi.
- Sakit kepala, terutama di pagi hari atau setelah aktivitas fisik.
- Pusing atau vertigo, terasa ringan hingga berat.
- Mual dan muntah, ini terjadi karena tekanan darah tinggi yang tiba-tiba meningkat.
- Pendarahan hidung yang terjadi karena tekanan pembuluh darah di hidung pecah akibat tekanan darah tinggi.
- Gangguan penglihatan yang menyebabkan penglihatan kabur atau berkunang-kunang.
- Sesak napas, terutama saat beraktivitas.
- Lemah dan letih yang membuat merasa tidak bertenaga.
- Detak jantung tidak teratur, jantung berdebar-debar atau berpacu lebih cepat dari biasanya.
Pola makan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi:
- Batasi konsumsi gula kurang dari 4 sdm per hari
- Batasi garam < 1 sendok teh per hari. Kurangi juga garam saat memasak. Kalau perlu batasi makanan olahan dan cepat saji.
- Batasi makanan berlemak/digoreng < 5 sendok makan minyak per hari. Makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu.
- Buah-buahan dan sayuran 5 porsi (400-500 gram) buah buahan dan sayuran per hari (1 porsi setara dengan 1 buah jeruk, apel, mangga, pisang atau 3 sendok makan sayur yang sudah dimasak).