Ketatnya persaingan, TNCA proyeksikan laba bersih tahun ini turun



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) proyeksikan laba bersih di akhir tahun Rp 1,96 miliar. Target tersebut turun dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 2,63 miliar. Direktur Trimuda Nuansa Citra, Ari Widiatmoko menyebutkan bahwa ketatnya persaiangan menjadi katalisnya. "Prospek bagus melihat perkembangan bisnis daring, tapi sisi lain banyak pesaing," ujarnya kepada kontan.co.id, di Jakarta, Senin (23/12).

Baca Juga: Perkuat penetrasi di daerah, DIGI siapkan investasi Rp 18 miliar Sebelumnya, pihaknya mengakui adanya penurunan laba bersih akibat kenaikan biaya angkutan udara. Dengan demikian, Ari menyebut saat ini masih berupaya meningkatkan pendapatan. Untuk itu, perseroan menyiapkan beberapa rencana di tahun depan. Rencana tersebut melalui akuisisi perusahaan asuransi dan penambahan gudang. Berdasarkan catatan kontan.co.id, emiten dengan kode saham TNCA ini akan mengakuisisi PT Asuransi Staco Mandiri senilai Rp 85,23 miliar. TNCA juga meningkatkan penyertaan modal dalam PT Asuransi Staco Mandiri hingga Rp 126,8 miliar. Adapun langkah penambahan modal TNCA dilakukan dengan penerbitan saham baru lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. TNCA akan melepas 632,46 juta saham baru dengan target dana Rp 217,56 miliar. Sedangkan, untuk rencana gudang baru pihaknya berencana tambah 3 gudang. Nantinya lokasinya akan berada di Bandung dan Kalimantan. Sayangnya, Ari belum bisa memaparkan belanja modal yang disiapkan untuk rencana tersebut. "Yang jelas, itu untuk mengejar pendapatan," terangnya.

Baca Juga: Trimuda Nuansa Citra (TNCA) akan tambah modal dan akuisisi perusahaan asuransi Adapun hingga tutup tahun ini, TNCA membidik pendapatan Rp 73,97 miliar. Target tersebut tumbuh 16,65% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 63,36 miliar. Sedangkan, bottom line perseroan diproyeksikan mencatatkan Rp 1,96 miliar. Target tersebut turun 25,47% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 2,63 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini