KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bergerak stabil diperdagangan hari Senin (27/5) berada di bawah US$ 69 per barel. Hal ini terjadi karena kekhawatiran atas sengketa perdagangan AS-China dan prospek ekonomi global akibat ketegangan Timur Tengah dan pengurangan pasokan. Keuntungan dari perusahaan industri China menyusut pada bulan April sementara pesanan baru untuk barang modal buatan AS turun lebih dari yang diharapkan lantaran ekonomi sedang melambat. Faktor utama yang mencegah harga minyak naik terkait geopolitik adalah kekhawatiran tentang ekonomi global, kata analis minyak Petromatrix Olivier Jakob. "Prospek ekonomi makro tidak terlihat bagus," kata Jakob.
Ketegangan di Timur Tengah dan berkurangnya pasokan membuat harga minyak stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bergerak stabil diperdagangan hari Senin (27/5) berada di bawah US$ 69 per barel. Hal ini terjadi karena kekhawatiran atas sengketa perdagangan AS-China dan prospek ekonomi global akibat ketegangan Timur Tengah dan pengurangan pasokan. Keuntungan dari perusahaan industri China menyusut pada bulan April sementara pesanan baru untuk barang modal buatan AS turun lebih dari yang diharapkan lantaran ekonomi sedang melambat. Faktor utama yang mencegah harga minyak naik terkait geopolitik adalah kekhawatiran tentang ekonomi global, kata analis minyak Petromatrix Olivier Jakob. "Prospek ekonomi makro tidak terlihat bagus," kata Jakob.