SINGAPURA. Harga gandum berhasil rebound setelah Rusia meminta Dewan Keamanan PBB untuk menggelar pertemuan darurat terkait dengan konflik antara Rusia-Ukraina. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina tersebut dikhawatirkan mengganggu pasokan gandum dari dua wilayah itu. Kontrak harga gandum pengiriman Juli naik 2,1% menjadi US$ 6,82 per bushel saat diperdagangkan di Chicago Board of Trade (CBOT) dan ada di posisi harga US$ 6,79 per bushel pada pukul 10:38 waktu Singapura. Sebelumnya, harga gandum turun 3% karena adanya perkiraan hujan yang diproyeksikan bisa membantu areal tanam gandum di Great Plains Amerika Serikat (AS), eksportir gandum terbesar di dunia.
Ketegangan di Ukraina mendongkrak harga gandum
SINGAPURA. Harga gandum berhasil rebound setelah Rusia meminta Dewan Keamanan PBB untuk menggelar pertemuan darurat terkait dengan konflik antara Rusia-Ukraina. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina tersebut dikhawatirkan mengganggu pasokan gandum dari dua wilayah itu. Kontrak harga gandum pengiriman Juli naik 2,1% menjadi US$ 6,82 per bushel saat diperdagangkan di Chicago Board of Trade (CBOT) dan ada di posisi harga US$ 6,79 per bushel pada pukul 10:38 waktu Singapura. Sebelumnya, harga gandum turun 3% karena adanya perkiraan hujan yang diproyeksikan bisa membantu areal tanam gandum di Great Plains Amerika Serikat (AS), eksportir gandum terbesar di dunia.