KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi secara berkala, di tengah meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang berpotensi mendorong harga minyak mentah dunia melonjak. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penyesuaian harga BBM non-subsidi tetap mengacu pada mekanisme yang berlaku, dengan mempertimbangkan sejumlah variabel seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta komponen perpajakan. “Penyesuaian harga BBM non-subsidi memang merupakan hal yang rutin dilakukan. Melalui Pertamina Patra Niaga, kami akan melakukan evaluasi setiap akhir bulan untuk menetapkan harga yang berlaku pada tanggal 1 bulan berikutnya. Jadi, seperti biasa, harga BBM non-subsidi akan disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut,” kata Fadjar di Jakarta, Selasa (17/6).
Ketegangan Iran-Israel Meningkat, Picu Kenaikan Harga BBM Pertamina?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi secara berkala, di tengah meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang berpotensi mendorong harga minyak mentah dunia melonjak. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penyesuaian harga BBM non-subsidi tetap mengacu pada mekanisme yang berlaku, dengan mempertimbangkan sejumlah variabel seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta komponen perpajakan. “Penyesuaian harga BBM non-subsidi memang merupakan hal yang rutin dilakukan. Melalui Pertamina Patra Niaga, kami akan melakukan evaluasi setiap akhir bulan untuk menetapkan harga yang berlaku pada tanggal 1 bulan berikutnya. Jadi, seperti biasa, harga BBM non-subsidi akan disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut,” kata Fadjar di Jakarta, Selasa (17/6).
TAG: