JAKARTA. Pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta diprediksi masuk putaran kedua. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan berhadapan dengan pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil hitungan cepat (quick count) litbang Kompas, pasangan Ahok-Djarot memimpin dengan suara sebesar 42,88%, pasangan Anis-Sandi menyusul dengan perolehan suara 39,79%. Sedangkan pasangan Agus-Silvy terpaut jauh dengan perolehan suara 17,32%. Pengamat pasar modal Satrio Utomo mengungkapkan dengan pilkada DKI Jakarta masuk ke putaran kedua tentunya akan memperpanjang ketegangan politik. Kemarin saja, empat fraksi di DPR meminta hak angket, tentunya dengan masuknya ke putaran kedua suhu politik akan semakin meningkat.
Ketegangan market akibat Pilkada masih berlangsung
JAKARTA. Pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta diprediksi masuk putaran kedua. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan berhadapan dengan pasangan Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. Berdasarkan hasil hitungan cepat (quick count) litbang Kompas, pasangan Ahok-Djarot memimpin dengan suara sebesar 42,88%, pasangan Anis-Sandi menyusul dengan perolehan suara 39,79%. Sedangkan pasangan Agus-Silvy terpaut jauh dengan perolehan suara 17,32%. Pengamat pasar modal Satrio Utomo mengungkapkan dengan pilkada DKI Jakarta masuk ke putaran kedua tentunya akan memperpanjang ketegangan politik. Kemarin saja, empat fraksi di DPR meminta hak angket, tentunya dengan masuknya ke putaran kedua suhu politik akan semakin meningkat.