KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim sekitar 3.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah dari Divisi Lintas Udara ke-82. Mengutip Reuters, tindakan ini dilakukan sebagai pencegahan di tengah meningkatnya ancaman terhadap pasukan AS di kawasan tersebut. Salah satu penyebab memanasnya tensi geopolitik antara AS dengan negara di Timur Tengah terjadi setelah Kepala Pasukan Elit Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan udara yang dilancarkan militer AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Ketegangan meningkat, AS kirim 3.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim sekitar 3.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah dari Divisi Lintas Udara ke-82. Mengutip Reuters, tindakan ini dilakukan sebagai pencegahan di tengah meningkatnya ancaman terhadap pasukan AS di kawasan tersebut. Salah satu penyebab memanasnya tensi geopolitik antara AS dengan negara di Timur Tengah terjadi setelah Kepala Pasukan Elit Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan udara yang dilancarkan militer AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak.