KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketegangan politik di Itali menyeret mata uang euro melemah terhadap yen. Mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin (28/5) pukul 19.00 euro tercatat melemah 0,12% terhadap yen di level 127,29.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan euro melemah karena ketegangan politik di Itali. Presiden Italia menolak untuk mengesahkan perdana menteri yang diajukan oleh partai-partai populis. "Kondisi politik di Itali menekan euro bergerak menurun," kata Faisyal, Senin (28/5).

Posisi euro terhadap yen semakin tak bertenaga karena yen berhasil menguat akibat data Services Producer Price Index (SPPI) periode Mei 2018 berhasil naik 0,9% lebih tinggi dari perkiraan pasar yang hanya 0,5%.

Faisyal memproyeksikan pasangan mata uang EUR/JPY masih akan melemah di perdagangan hingga Rabu (30/5). Potensi melemah masih datang karena kondisi politik di Italia.

Selain itu, yen juga berpotensi melemah karena geopolitik di semenanjung Korea Utara mereda setelah Kim Jong-un bersedia menemui Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

"Meredanya masalah geopolitik membuat yen melemah, dan jika kedua mata uang euro dan yen mendapat sentimen negatif maka pasangan mata uang EUR/JPY akan tetap cenderung bergerak menurun," jelas Fasiyal.

Secara teknikal Faisyal menganalisis harga berada di bawah MA 50,100 dan 200. MACD berada di area negatif 0,8825. Stochastic berada di level 6,8242. RSI berada di level 14,661. Indikator tersebut mengindikasikan harga EUR:JPY masih berpotensi turun.

Support: 124.30-126.00-127.00

Resistance: 128.00-129.00-130.85

Rekomendasi: Sell on rally.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto