Ketentuan modal bakal ditingkatkan, bank-bank ini siap tambah modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendorong konsolidasi perbankan nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mulai meningkatkan ketentuan modal bank umum tahun ini. Bank Umum Kegiatan Usaha 1 (BUKU) 1 akan jadi prioritas.

“Kita ingin mendongkrak modal BUKU I dulu, setelah itu bisa jadi BUKU lainnya juga ikut naik. Supaya konsolidasinya cepat," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo, Senin (13/1).

Baca Juga: BNI sudah siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN


OJK disebut Slamet akan mulai meningkatkan modal minimum BUKU 1 menjadi Rp 1 triliun tahun ini. Secara bertahap ketentuan tersebut juga akan ditingkatkan hingga Rp 3 triliun.

Sebagai catatan, BUKU 1 sejatinya diklasifikasikan dengan modal inti kurang dari Rp 1 triliun. Sementara meskipun baru akan fokus ke BUKU 1, sejumlah BUKU 2 juga akan kena imbas, sebab masih banyak yang bermodal inti di bawah Rp 2 triliun.

Meski demikian, sejumlah BUKU 2 yang punya modal inti di kisaran Rp 3 triliun, tahun ini juga berencana untuk melakukan penambahan modal. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung juga bakal berencana melakukan penambahan modal tahun ini.

Direktur Pemasaran Antonius Argo Prawiro bilang penambahan modal ini sejatinya dilakukan guna memenuhi target perseroan untuk naik kelas ke BUKU 3 pada 2023 mendatang. Sebab, per September 2019 lalu modal inti perseroan telah mencapai Rp 3,16 triliun.

Baca Juga: CIMB dan Bank Mandiri siap implementasikan transaksi kartu kredit pakai PIN

“Saat ini modal inti kami sudah lebih dari Rp 3 triliun, sehingga kalau ada ketentuan peningkatan modal kami akan mencukupinya. Secara rutin kami juga ada penambahan modal dari pemegang saham,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (13/1).

Editor: Tendi Mahadi