JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapat penghargaan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atas keberhasilan mencatatkan tingkat ketepatan waktu selama periode peak season Lebaran tahun 2017 dari 18 Juni sampai 3 Juli 2017 hingga mencapai 88%. Garuda juga mencatat capaian seat load factor sebesar 72,8% dengan jumlah penumpang yang diangkut mencapai 1,08 juta penumpang. Direktur Produksi Garuda Indonesia Puji Nur Handayani mengatakan, penghargaan yang diberikan Menhub merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras Garuda dalam memastikan seluruh lini operasional penerbangan selama peak season Lebaran tahun 2017 ini dapat terus memberikan komitmen operation excellence untuk memberikan layanan terbaik. “Untuk mendukung kelancaran penerbangan tersebut, Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja untuk standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan dipastikan selalu termonitor,” ujar Puji dalam rilis, Rabu (12/7). Salah satu upaya peningkatan layanan operasional dilakukan melalui aktivitas uji kelaikan armada transportasi (ramp check) sangat mendukung kelancaran operasional penerbangan, khususnya mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan pada musim puncak (peak season). Dengan demikian, seluruh pengguna jasa akan semakin percaya dan nyaman ketika menggunakan moda transportasi publik yang tersedia, seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan Kementerian Perhubungan secara berkala tersebut. Selama periode peak season Lebaran tahun 2017, Garuda Indonesia telah menyiapkan sedikitnya 128.376 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 (pada tanggal 18 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017), baik untuk rute domestik dan internasional.
Ketepatan waktu capai 88%, Garuda raih penghargaan
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapat penghargaan dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atas keberhasilan mencatatkan tingkat ketepatan waktu selama periode peak season Lebaran tahun 2017 dari 18 Juni sampai 3 Juli 2017 hingga mencapai 88%. Garuda juga mencatat capaian seat load factor sebesar 72,8% dengan jumlah penumpang yang diangkut mencapai 1,08 juta penumpang. Direktur Produksi Garuda Indonesia Puji Nur Handayani mengatakan, penghargaan yang diberikan Menhub merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras Garuda dalam memastikan seluruh lini operasional penerbangan selama peak season Lebaran tahun 2017 ini dapat terus memberikan komitmen operation excellence untuk memberikan layanan terbaik. “Untuk mendukung kelancaran penerbangan tersebut, Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja untuk standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan dipastikan selalu termonitor,” ujar Puji dalam rilis, Rabu (12/7). Salah satu upaya peningkatan layanan operasional dilakukan melalui aktivitas uji kelaikan armada transportasi (ramp check) sangat mendukung kelancaran operasional penerbangan, khususnya mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan pada musim puncak (peak season). Dengan demikian, seluruh pengguna jasa akan semakin percaya dan nyaman ketika menggunakan moda transportasi publik yang tersedia, seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan Kementerian Perhubungan secara berkala tersebut. Selama periode peak season Lebaran tahun 2017, Garuda Indonesia telah menyiapkan sedikitnya 128.376 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017 (pada tanggal 18 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017), baik untuk rute domestik dan internasional.