KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Mei 2019, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan penurunan keterangkutan penumpang. Berdasarkan riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, sepanjang Mei 2019, keterangkutan penumpang turun 33,4% secara year on year (yoy), sedangkan segmen kargo naik 28,6% yoy. Direktur Niaga GIAA Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, hal ini disebabkan bulan Mei yang termasuk dalam low season. “Bertepatan juga dengan awal puasa yang biasanya akan selalu turun. Anak sekolah juga belum libur,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/7). Meskipun begitu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mencatat, kedua lini bisnis ini membukukan kenaikan yield, yaitu angkutan penumpang 41,7% yoy dan segmen kargo 11,5% yoy. "Sebagian besar disebabkan oleh harga tiket naik," kata dia dalam risetnya, Jumat (5/7).
Keterangkutan penumpang turun, analis rekomendasikan buy Garuda Indonesia (GIAA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Mei 2019, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan penurunan keterangkutan penumpang. Berdasarkan riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, sepanjang Mei 2019, keterangkutan penumpang turun 33,4% secara year on year (yoy), sedangkan segmen kargo naik 28,6% yoy. Direktur Niaga GIAA Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, hal ini disebabkan bulan Mei yang termasuk dalam low season. “Bertepatan juga dengan awal puasa yang biasanya akan selalu turun. Anak sekolah juga belum libur,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/7). Meskipun begitu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Young Jun mencatat, kedua lini bisnis ini membukukan kenaikan yield, yaitu angkutan penumpang 41,7% yoy dan segmen kargo 11,5% yoy. "Sebagian besar disebabkan oleh harga tiket naik," kata dia dalam risetnya, Jumat (5/7).