KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel masih berada di angka yang tinggi. Pada Jumat (8/4) misalnya, harga kontrak bergulir tiga bulan di London Metal Exchange (LME) berada di US$ 33.855 per metrik ton. Jika dihitung sejak awal tahun, angka tersebut sudah naik 63%. Analis Samuel Sekuritas, Dessy Lapagu mengatakan, keterbatasan pasokan atas permintaan masih menjadi faktor utama di balik kenaikan harga nikel global. “Terlebih, konflik Russia-Ukraine cukup berefek karena Rusia merupakan salah satu kontributor global supply,” imbuh Dessy kepada Kontan.co.id (11/4). Samuel Sekuritas memperkirakan, di luar faktor konflik Rusia-Ukraina, faktor keterbatasan pasokan serta tumbuhnya permintaan dari industri stainless steel dan juga baterai kendaraan listrik masih akan menjadi faktor jangka panjang untuk mendorong kenaikan harga nikel global. Proyeksi Samuel Sekuritas, harga rata-rata nikel global untuk full year 2022 - 2023 akan berada di level US$ 30.000 - US$ 33.000 per ton.
Keterbatasan Supply dan Tumbuhnya Demand Masih Mendorong Kenaikan Harga Nikel Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel masih berada di angka yang tinggi. Pada Jumat (8/4) misalnya, harga kontrak bergulir tiga bulan di London Metal Exchange (LME) berada di US$ 33.855 per metrik ton. Jika dihitung sejak awal tahun, angka tersebut sudah naik 63%. Analis Samuel Sekuritas, Dessy Lapagu mengatakan, keterbatasan pasokan atas permintaan masih menjadi faktor utama di balik kenaikan harga nikel global. “Terlebih, konflik Russia-Ukraine cukup berefek karena Rusia merupakan salah satu kontributor global supply,” imbuh Dessy kepada Kontan.co.id (11/4). Samuel Sekuritas memperkirakan, di luar faktor konflik Rusia-Ukraina, faktor keterbatasan pasokan serta tumbuhnya permintaan dari industri stainless steel dan juga baterai kendaraan listrik masih akan menjadi faktor jangka panjang untuk mendorong kenaikan harga nikel global. Proyeksi Samuel Sekuritas, harga rata-rata nikel global untuk full year 2022 - 2023 akan berada di level US$ 30.000 - US$ 33.000 per ton.