KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan lockdown di berbagai negara mengganggu PT Kino Indonesia Tbk (KINO) untuk meraih pertumbuhan kinerja keuangan. Akibat pandemi permintaan dan penjualan KINO jadi menurun. Mengutip laporan keuangan hingga semester I-2020, pendapatan KINO menurun 1,35% secara tahunan menjadi Rp 2,19 triliun dari Rp 2,22 triliun di tahun lalu. Sementara, laba bersih KINO menurun lebih dalam hingga 67,52% menjadi Rp 118,64 miliar. Putu Chantika Putri Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia mengungkapkan, penurunan kinerja KINO sudah sesuai dengan ekspektasinya mengingat konsekuensi dari lemahnya permintaan selama pandemi. Musibah virus ini mempengaruhi penurunan penjualan ekspor KINO secara signfikan akibat adanya lockdown di beberapa tujuan ekspor.
Ketidakpastian berakhirnya pandemi, kinerja KINO diproyeksikan tumbuh konservatif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan lockdown di berbagai negara mengganggu PT Kino Indonesia Tbk (KINO) untuk meraih pertumbuhan kinerja keuangan. Akibat pandemi permintaan dan penjualan KINO jadi menurun. Mengutip laporan keuangan hingga semester I-2020, pendapatan KINO menurun 1,35% secara tahunan menjadi Rp 2,19 triliun dari Rp 2,22 triliun di tahun lalu. Sementara, laba bersih KINO menurun lebih dalam hingga 67,52% menjadi Rp 118,64 miliar. Putu Chantika Putri Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia mengungkapkan, penurunan kinerja KINO sudah sesuai dengan ekspektasinya mengingat konsekuensi dari lemahnya permintaan selama pandemi. Musibah virus ini mempengaruhi penurunan penjualan ekspor KINO secara signfikan akibat adanya lockdown di beberapa tujuan ekspor.