KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya ketegangan geopolitik Iran dan Amerika Serikat (AS) dan penandatanganan fase pertama perjanjian dagang China-AS membuat ketidakpastian di pasar menghilang. Pelaku pasar kembali beralih ke aset berisiko dan dampaknya mata uang yen kembali melemah. Pada Kamis (16/1) pukul 19.54 WIB, pasangan mata uang GBP/JPY menguat 0,25% ke 143,65 yang menunjukkan penguatan poundsterling terhadap yen. Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menyebut, penguatan poundsterling tidak terlepas dari kondisi yen yang tengah melemah. “Kan sekarang kondisi pasar cenderung aman, terlebih setelah China-AS menandatangani fase pertama sehingga pelaku pasar menjual yen dan membuatnya melemah. Padahal kondisi poundsterling sebenarnya tidak terlalu positif,” kata Yudi kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).
Ketidakpastian di pasar mereda, GBP/JPY menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meredanya ketegangan geopolitik Iran dan Amerika Serikat (AS) dan penandatanganan fase pertama perjanjian dagang China-AS membuat ketidakpastian di pasar menghilang. Pelaku pasar kembali beralih ke aset berisiko dan dampaknya mata uang yen kembali melemah. Pada Kamis (16/1) pukul 19.54 WIB, pasangan mata uang GBP/JPY menguat 0,25% ke 143,65 yang menunjukkan penguatan poundsterling terhadap yen. Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menyebut, penguatan poundsterling tidak terlepas dari kondisi yen yang tengah melemah. “Kan sekarang kondisi pasar cenderung aman, terlebih setelah China-AS menandatangani fase pertama sehingga pelaku pasar menjual yen dan membuatnya melemah. Padahal kondisi poundsterling sebenarnya tidak terlalu positif,” kata Yudi kepada Kontan.co.id, Kamis (16/1).