KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi memberi tekanan berat pada industri kripto. Risiko likuiditas menjadikan kripto sebagai aset pertama yang dijual. Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir menjelaskan, industri kripto sebenarnya masih memiliki prospek yang bagus. Membaiknya kondisi ekonomi dunia kemungkinan membuka peluang alokasi ke kripto akan kembali diminati. Hanya saja, pemulihan pada industri kripto dinilai tidak akan menyeluruh. Tekanan berat yang mengurangi investasi di pasar kripto menyebabkan banyak jenis kripto bakal rontok dan mati. "Tentunya kondisi ekonomi buruk serta ancaman terhadap investasi pada umumnya akan mengancam kripto pula, ujar Christopher kepada Kontan.co.id, Minggu (6/10).
Ketidakpastian Ekonomi Terus Menekan Industri Kripto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian ekonomi memberi tekanan berat pada industri kripto. Risiko likuiditas menjadikan kripto sebagai aset pertama yang dijual. Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar, Christopher Tahir menjelaskan, industri kripto sebenarnya masih memiliki prospek yang bagus. Membaiknya kondisi ekonomi dunia kemungkinan membuka peluang alokasi ke kripto akan kembali diminati. Hanya saja, pemulihan pada industri kripto dinilai tidak akan menyeluruh. Tekanan berat yang mengurangi investasi di pasar kripto menyebabkan banyak jenis kripto bakal rontok dan mati. "Tentunya kondisi ekonomi buruk serta ancaman terhadap investasi pada umumnya akan mengancam kripto pula, ujar Christopher kepada Kontan.co.id, Minggu (6/10).