Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Pertumbuhan Ekonomi ASEAN-5 Mungkin Melambat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi lima negara anggota ASEAN (ASEAN-5) akan melambat di tahun 2023.

Menurut prediksi Gubernur BI Perry Warjiyo, pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 pada tahun ini sebesar 4,6% yoy, atau lebih rendah dari 5,3% yoy pada tahun sebelumnya. Ini seiring dengan kondisi ketidakpastian yang masih tinggi.

"Perekonomian global masih melambat dan ada turbulensi. Perang Rusia, tensi tinggi Amerika Serikat (AS) dan China, cukup memengaruhi," ujar Perry dalam High Level Seminar ASEAN, Senin (6/3) di Jakarta.


Baca Juga: Gubernur BI Optimistis Inflasi Semester II 2023 Bisa di Bawah 4%

Ketegangan tersebut juga diikuti dengan inflasi yang masih tinggi. Meski, ada kemungkinan melandai pada tahun 2023.

Ini tentu menjadi sebuah kabar baik. Inflasi yang melandai juga merupakan buah dari sinergi otoritas moneter dalam mengendalikan inflasi dan nilai tukar.

Upaya ini juga akan terus dilakukan, sehingga pada tahun 2024, Perry optimistis, pertumbuhan ekonomi ASEAN-5 akan meningkat pada tahun 2024.

"Kami perkirakan pertumbuhan ASEAN-5 pada 2024 mencapai 5,6%. Ini kuat dan didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil," imbuhnya.

Baca Juga: BI dan Bank of Korea Perpanjang Kerja Sama Bilateral Currency Swap Arrangement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat