JAKARTA. Dollar AS sulit mengungguli yen di tengah minimnya katalis baik dari Amerika Serikat (AS) maupun Jepang. Ketidakpastian kebijakan dari kedua negara membuat pasangan USD/JPY cenderung stagnan. Mengutip Bloomberg, Senin (3/10) pukul 19.40 WIB, pasangan USD/JPY menguat tipis 0,01% ke level 101,36 dibanding sehari sebelumnya. Nizar Hilmy, analis PT SoeGee Futures menjelaskan, pasangan USD/JPY cenderung bergerak flat di tengah minimnya katalis. Meredanya kekhawatiran mengenai kondisi keuangan Deutsche Bank AG sebenarnya memberi sentimen positif pada USD lantaran mengurangi permintaan safe haven.
Setelah Deutsche Bank bernegosiasi dengan pemerintah AS untuk mengurangi denda, pasar saham Asia menguat dan memicu aksi jual pada yen. "Tetapi USD gagal mempertahankan kenaikan di tengah minimnya pemicu yang dapat mendorong dollar AS melaju lebih jauh," kata Nizar.