KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas emas diperkirakan masih menjadi instrumen primadona pada tahun 2025. Ketidakpastian ekonomi global hingga kondisi geopolitik menjadi salah satu pendorongnya. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana, mengatakan ada kemungkinan permintaan emas tetap tinggi di 2025. Apalagi ada kemungkinan BRICS mendorong adanya 'currency baru' yang menjadikan emas sebagai salah satu 'base money'. "Selain itu, tren investasi emas, baik dalam bentuk perhiasan, emas batangan, dan ETF juga meningkat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/12).
Ketidakpastian Masih Tinggi, Cermati Prospek Harga Emas pada Tahun 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas emas diperkirakan masih menjadi instrumen primadona pada tahun 2025. Ketidakpastian ekonomi global hingga kondisi geopolitik menjadi salah satu pendorongnya. Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana, mengatakan ada kemungkinan permintaan emas tetap tinggi di 2025. Apalagi ada kemungkinan BRICS mendorong adanya 'currency baru' yang menjadikan emas sebagai salah satu 'base money'. "Selain itu, tren investasi emas, baik dalam bentuk perhiasan, emas batangan, dan ETF juga meningkat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/12).
TAG: