KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), investor disarankan untuk wait and see. Sebab, ketidakpastian global masih cenderung tinggi. Perencana Keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto menilai pemangkasan suku bunga BI memperlihatkan kondisi sedang ketat dan sedang konsolidasi. Sehingga untuk sementara ini investor sebaiknya wait and see. "Jadi sementara tetap di produk likuid dan risiko rendah sampai kondisi lebih membaik, karena perang masih terjadi dan China juga sudah mulai ikut dalam kondisi ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/5).
Ketidakpastian Masih Tinggi, Perencana Keuangan: Sebaiknya Wait and See
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), investor disarankan untuk wait and see. Sebab, ketidakpastian global masih cenderung tinggi. Perencana Keuangan Finansia Consulting, Eko Endarto menilai pemangkasan suku bunga BI memperlihatkan kondisi sedang ketat dan sedang konsolidasi. Sehingga untuk sementara ini investor sebaiknya wait and see. "Jadi sementara tetap di produk likuid dan risiko rendah sampai kondisi lebih membaik, karena perang masih terjadi dan China juga sudah mulai ikut dalam kondisi ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (22/5).