KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada hari ini, Selasa (8/2). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 29,39 triliun. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya, Selasa (25/1). Pada lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 38,29 triliun. Kendati begitu, pemerintah masih bisa menyerap jumlah penawaran yang masuk sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan, yakni Rp 11 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, turunnya minat pada lelang kali ini tidak terlepas dari sikap para investor yang wait and see. Hal ini seiring dengan meningkatnya ketidakpastian di pasar global maupun domestik.
Ketidakpastian Meningkat, Jumlah Penawaran Masuk Pada Lelang SBSN Turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada hari ini, Selasa (8/2). Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 29,39 triliun. Jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan lelang SBSN sebelumnya, Selasa (25/1). Pada lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 38,29 triliun. Kendati begitu, pemerintah masih bisa menyerap jumlah penawaran yang masuk sesuai dengan target indikatif yang ditetapkan, yakni Rp 11 triliun. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengungkapkan, turunnya minat pada lelang kali ini tidak terlepas dari sikap para investor yang wait and see. Hal ini seiring dengan meningkatnya ketidakpastian di pasar global maupun domestik.