KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan, ketidakpastian pasar keuangan global kembali meningkat di tengah terjadinya temporary government shutdown (penutupan sementara pemerintah) dan arah suku bunga kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi AS masih melambat akibat berlanjutnya dampak tarif dagang AS dan sempat berhentinya aktivitas pemerintah yang terlama sepanjang sejarah yang berdampak pada tetap lemahnya kondisi ketenagakerjaan AS. “Perlambatan ekonomi juga terjadi di Jepang, Tiongkok, dan India akibat permintaan domestik yang belum kuat,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (19/11/2025).
Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Kembali Meningkat, Begini Dampaknya ke Ekonomi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan, ketidakpastian pasar keuangan global kembali meningkat di tengah terjadinya temporary government shutdown (penutupan sementara pemerintah) dan arah suku bunga kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi AS masih melambat akibat berlanjutnya dampak tarif dagang AS dan sempat berhentinya aktivitas pemerintah yang terlama sepanjang sejarah yang berdampak pada tetap lemahnya kondisi ketenagakerjaan AS. “Perlambatan ekonomi juga terjadi di Jepang, Tiongkok, dan India akibat permintaan domestik yang belum kuat,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (19/11/2025).