KONTAN.CO.ID - Harga emas mencatat rekor tertinggi pada Rabu (30/10), didorong oleh ketidakpastian pemilu Amerika Serikat (AS) yang meningkatkan permintaan terhadap emas batangan. Sementara investor menantikan rangkaian data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga The Fed. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.778,27 per ons troi pada pukul 00:26 GMT, setelah menyentuh rekor tertinggi US$2.778,79. Tren bullish yang kuat ini memperlihatkan minat investor yang tinggi terhadap aset aman.
Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor karena Ketidakpastian Pemilu AS dan Konflik Timur Tengah Sedangkan, kontrak berjangka emas AS naik 0,4% ke $2.790,60. Dengan pemilu AS pada 5 November yang semakin dekat, ketidakpastian memicu kenaikan permintaan emas, di mana jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat menuju Gedung Putih. Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan lowongan pekerjaan turun ke level terendah dalam lebih dari 3,5 tahun pada bulan September. Sementara data untuk bulan sebelumnya direvisi turun, mengindikasikan pelemahan pasar tenaga kerja. Di sisi lain, kepercayaan konsumen AS melampaui perkiraan dengan indeks mencapai 108,7 pada Oktober, tertinggi dalam sembilan bulan, naik dari 99,2 pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor, Orang di India Tetap Borong Emas Berdasarkan data tersebut, para pembuat kebijakan Fed diperkirakan hampir pasti akan mengurangi suku bunga sebesar seperempat poin minggu depan. Perhatian kini tertuju pada data ketenagakerjaan ADP yang akan dirilis hari ini, serta laporan
Personal Consumption Expenditures (PCE) dan
payroll AS, guna memperjelas arah kebijakan The Fed menjelang keputusan suku bunga berikutnya pada 7 November. Emas batangan cenderung diminati di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi. Sementara itu, setidaknya 93 warga Palestina dilaporkan tewas atau hilang akibat serangan Israel di Gaza Utara, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Baca Juga: Harga Emas Mendekati Rekor Tetapi Tertahan Penguatan Dolar AS, Selasa (29/10) Di pasar fisik, para pembeli emas di India mengabaikan harga tertinggi sepanjang masa dan tetap melakukan pembelian untuk festival Dhanteras dan Diwali yang dimulai Selasa, dengan harapan harga emas terus naik dan memberikan keuntungan yang menarik di tengah pasar saham yang melemah.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$34,51 per ons troi, paladium naik 0,5% menjadi US$1.050,42, sedangkan platinum turun 0,9% menjadi US$1.211,37.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto