JAKARTA. Pemerintah harus cepat memutuskan berbagai kebijakan untuk memberikan kepastian kepada investor. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, kebijakan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang masih belum jelas bisa membuat momentum masuknya investasi ke Indonesia menjadi terhambat. Gita mengatakan, kebijakan kenaikan TDL yang belum jelas membuat para investor kembali mempertanyakan kemudahan usaha di Indonesia. Pasalnya, kenaikan TDL ini akan berdampak pada beban biaya produksi dari sisi industri dalam negeri. Apalagi saat ini kondisi kelistrikan di Indonesia masih belum memadai. “Kapasitas kita mengadakan listrik sangat kurang bagus dan memosisikan kita di posisi kurang enak,” ujarnya di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (6/2). Dia mengatakan, beberapa industri jelas akan terpukul karena kebijakan kenaikan TDL ini. Menurutnya, perlu pertimbangan yang jelas terkait skala kenaikan harga TDL agar tidak memberatkan pelaku usaha di Indonesia. "Industri yang pasti terpukul atas kebijakan ini mungkin adalah manufaktur, garmen, sepatu, TV elektronik, mesin berat, semen, dan tentu investasi lainnya yang akan masuk ke Indonesia, sehingga harus disikapi dan intinya harus ada kepastian," ungkapnya.
Ketidakpastian TDL bisa ganggu investasi
JAKARTA. Pemerintah harus cepat memutuskan berbagai kebijakan untuk memberikan kepastian kepada investor. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan, kebijakan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang masih belum jelas bisa membuat momentum masuknya investasi ke Indonesia menjadi terhambat. Gita mengatakan, kebijakan kenaikan TDL yang belum jelas membuat para investor kembali mempertanyakan kemudahan usaha di Indonesia. Pasalnya, kenaikan TDL ini akan berdampak pada beban biaya produksi dari sisi industri dalam negeri. Apalagi saat ini kondisi kelistrikan di Indonesia masih belum memadai. “Kapasitas kita mengadakan listrik sangat kurang bagus dan memosisikan kita di posisi kurang enak,” ujarnya di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (6/2). Dia mengatakan, beberapa industri jelas akan terpukul karena kebijakan kenaikan TDL ini. Menurutnya, perlu pertimbangan yang jelas terkait skala kenaikan harga TDL agar tidak memberatkan pelaku usaha di Indonesia. "Industri yang pasti terpukul atas kebijakan ini mungkin adalah manufaktur, garmen, sepatu, TV elektronik, mesin berat, semen, dan tentu investasi lainnya yang akan masuk ke Indonesia, sehingga harus disikapi dan intinya harus ada kepastian," ungkapnya.