JAKARTA. Direktur Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi mengatakan, salah satu sebab ongkos politik mahal karena ketidakpercayaan publik terhadap partai politik mau pun kadernya yang menjadi wakil rakyat justru tidak melahirkan kesejahteraan seperti janjinya. "Biaya politik tinggi tidak berdiri sendiri. Biaya politik tinggi disebabkan tingkat kepercayaan publik terhadap parpol yang makin tergerus," ujar Jojo dalam diskusi 'Peran Elit Partai Politik dalam Suksesi Kepemimpinan Nasional yang Aman dam Demokratis,' di Jakarta, Minggu (17/11). Menurutnya, wajar saja ketika ketidakpercayaan publik menguat, parpol dan kadernya yang menjadi caleg harus jorjoran mengeluarkan uang untuk kampanye. Dengan harapan, semakin banyak uang untuk kampanye dirinya, publik akan memberikan pilihannya. Padahal hasilnya tidak demikian.
Ketidakpercayaan publik bikin ongkos politik mahal
JAKARTA. Direktur Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jojo Rohi mengatakan, salah satu sebab ongkos politik mahal karena ketidakpercayaan publik terhadap partai politik mau pun kadernya yang menjadi wakil rakyat justru tidak melahirkan kesejahteraan seperti janjinya. "Biaya politik tinggi tidak berdiri sendiri. Biaya politik tinggi disebabkan tingkat kepercayaan publik terhadap parpol yang makin tergerus," ujar Jojo dalam diskusi 'Peran Elit Partai Politik dalam Suksesi Kepemimpinan Nasional yang Aman dam Demokratis,' di Jakarta, Minggu (17/11). Menurutnya, wajar saja ketika ketidakpercayaan publik menguat, parpol dan kadernya yang menjadi caleg harus jorjoran mengeluarkan uang untuk kampanye. Dengan harapan, semakin banyak uang untuk kampanye dirinya, publik akan memberikan pilihannya. Padahal hasilnya tidak demikian.