KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melandai, harga gas alam kembali tancap gas. Bahkan, Selasa (7/6), harga gas alam sempat menyentuh level US$ 9,54 per mmbtu, atau rekor tertinggi sepanjang sejarah sebelum ditutup di level US$ 9,29 per mmbtu. Merujuk Barchart, pada hari ini, Rabu (8/6), harga gas alam kontrak pengiriman Juli berhasil menguat 0,61% dan berada di level US$ 9,35 per mmbtu. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebut memanasnya situasi di Eropa masih jadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga gas alam. Saat ini, kondisinya Rusia tengah memotong aliran ekspor gas alam ke berbagai negara anggota Uni Eropa. Hal tersebut merupakan respons akibat sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa ke Rusia.
Ketidakseimbangan Pasokan dan Permintaan Membuat Harga Gas Alam Pecahkan Rekor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat melandai, harga gas alam kembali tancap gas. Bahkan, Selasa (7/6), harga gas alam sempat menyentuh level US$ 9,54 per mmbtu, atau rekor tertinggi sepanjang sejarah sebelum ditutup di level US$ 9,29 per mmbtu. Merujuk Barchart, pada hari ini, Rabu (8/6), harga gas alam kontrak pengiriman Juli berhasil menguat 0,61% dan berada di level US$ 9,35 per mmbtu. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebut memanasnya situasi di Eropa masih jadi faktor utama yang mendorong kenaikan harga gas alam. Saat ini, kondisinya Rusia tengah memotong aliran ekspor gas alam ke berbagai negara anggota Uni Eropa. Hal tersebut merupakan respons akibat sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa ke Rusia.