KONTAN.CO.ID - NEW YORK - Pemandangan orang-orang yang tidur di bawah jembatan, di dalam mobil, atau di tenda-tenda yang tersebar di taman kota menjadi semakin umum di berbagai sudut Amerika Serikat. Sepanjang tahun 2024 Amerika Serikat mencatatkan lonjakan populasi tunawisma hingga 18,1%, angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 2007. Angka ini menyentuh lebih dari 770.000 orang, melambangkan krisis sosial yang kompleks dan multidimensional. Kenaikan ini didorong oleh banyak faktor: biaya perumahan yang meroket, berakhirnya bantuan pandemi, bencana alam, dan gelombang migrasi. Namun, statistik ini lebih dari sekadar angka; di baliknya terdapat cerita individu, keluarga, bahkan anak-anak yang kehilangan tempat tinggal. Hampir 150.000 anak-anak hidup tanpa rumah pada malam tertentu di tahun ini, mencerminkan peningkatan sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketika Amerika Serikat Menghadapi Krisis Tunawisma Terbesar dalam Sejarah
KONTAN.CO.ID - NEW YORK - Pemandangan orang-orang yang tidur di bawah jembatan, di dalam mobil, atau di tenda-tenda yang tersebar di taman kota menjadi semakin umum di berbagai sudut Amerika Serikat. Sepanjang tahun 2024 Amerika Serikat mencatatkan lonjakan populasi tunawisma hingga 18,1%, angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 2007. Angka ini menyentuh lebih dari 770.000 orang, melambangkan krisis sosial yang kompleks dan multidimensional. Kenaikan ini didorong oleh banyak faktor: biaya perumahan yang meroket, berakhirnya bantuan pandemi, bencana alam, dan gelombang migrasi. Namun, statistik ini lebih dari sekadar angka; di baliknya terdapat cerita individu, keluarga, bahkan anak-anak yang kehilangan tempat tinggal. Hampir 150.000 anak-anak hidup tanpa rumah pada malam tertentu di tahun ini, mencerminkan peningkatan sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya.