JAKARTA. Persaingan menghimpun dana masyarakat di industri perbankan Tanah Air semakin ketat. Tak ayal, bank memperkuat strategi memupuk pendanaan demi mengimbangi pertumbuhan kredit. Belakangan, perbankan mulai menyesuaikan tingkat bunga deposito untuk mendorong minat masyarakat menempatkan dananya. Tak hanya itu, bank juga menerapkan strategi gimmick, melalui tabungan berhadiah. Bahkan ada bank yang menerapkan tingkat bunga tabungan setara bunga deposito. Salah satu bank yang melakukan langkah itu adalah BRI Agro. Bank yang 80% sahamnya dikuasai Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini tetap mempertahankan gimmick tabungan berhadiah, sambil mempersiapkan produk tabungan dengan bunga setara deposito. "Karena kami memiliki keinginan memperbesar porsi dana murah (tabungan dan giro)," ungkap Heru Sukanto, Direktur Utama BRI Agro, akhir pekan lalu.
Ketika bunga tabungan semerbak deposito
JAKARTA. Persaingan menghimpun dana masyarakat di industri perbankan Tanah Air semakin ketat. Tak ayal, bank memperkuat strategi memupuk pendanaan demi mengimbangi pertumbuhan kredit. Belakangan, perbankan mulai menyesuaikan tingkat bunga deposito untuk mendorong minat masyarakat menempatkan dananya. Tak hanya itu, bank juga menerapkan strategi gimmick, melalui tabungan berhadiah. Bahkan ada bank yang menerapkan tingkat bunga tabungan setara bunga deposito. Salah satu bank yang melakukan langkah itu adalah BRI Agro. Bank yang 80% sahamnya dikuasai Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini tetap mempertahankan gimmick tabungan berhadiah, sambil mempersiapkan produk tabungan dengan bunga setara deposito. "Karena kami memiliki keinginan memperbesar porsi dana murah (tabungan dan giro)," ungkap Heru Sukanto, Direktur Utama BRI Agro, akhir pekan lalu.