KONTAN.CO.ID - PONOROGO. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dari Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan tentang pembangunan saat ini dan harapannya ke depan, saat memberikan kuliah umum pada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo Jawa Timur, Jumat (25/5). Dalam kuliah umum ini Luky Alfirman pertama-tama menjelaskan soal meningkatkan pembangunan secara inklusif agar mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Inklusif yang dimaksudkan adalah pembangunan merata agar semua lapisan masyarakat merasakan dampaknya. “Pembangunan ekonomi harus inklusif, yaitu seluruh rakyat bisa menikmati hasil pembangunan tersebut dan tidak hanya mengejar economy growth saja. Dan juga kita ingin meratakan perkembangan ekonomi dan menambah lapangan pekerjaan,” ujarnya di Aula Kampus IAIN, dalam kuliah umum yang bertemakan Membangun APBN yang kuat dan Generasi Muda Yang Cerdas APBN, hari ini.
Ketika pejabat Kementerian Keuangan memberi kuliah umum di IAIN.
KONTAN.CO.ID - PONOROGO. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko dari Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyampaikan tentang pembangunan saat ini dan harapannya ke depan, saat memberikan kuliah umum pada mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo Jawa Timur, Jumat (25/5). Dalam kuliah umum ini Luky Alfirman pertama-tama menjelaskan soal meningkatkan pembangunan secara inklusif agar mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Inklusif yang dimaksudkan adalah pembangunan merata agar semua lapisan masyarakat merasakan dampaknya. “Pembangunan ekonomi harus inklusif, yaitu seluruh rakyat bisa menikmati hasil pembangunan tersebut dan tidak hanya mengejar economy growth saja. Dan juga kita ingin meratakan perkembangan ekonomi dan menambah lapangan pekerjaan,” ujarnya di Aula Kampus IAIN, dalam kuliah umum yang bertemakan Membangun APBN yang kuat dan Generasi Muda Yang Cerdas APBN, hari ini.