KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peristiwa pingsannya seorang penumpang Kereta Rel Listrik ( KRL) di Stasiun Cawang yang diketahui bernama Adhi viral di media sosial.
Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, dirinya membenarkan peristiwa tersebut yang terjadi pada Senin (25/2) lalu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian itu berawal dari petugas kesehatan di Posko Kesehatan Stasiun Tebet yang mendapatkan laporan pada pukul 14.04 WIB bahwa ada penumpang KRL mengalami serangan jantung dan akan dirujuk ke rumah sakit.
"Petugas langsung meluncur ke Stasiun Cawang, kurang lebih 10 menit petugas sampai di Stasiun Cawang," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/2). Usai sampai di Stasiun Cawang, petugas mendapati Adhi sudah tak sadarkan diri dan berada di Posko Kesehatan Stasiun Cawang ditemani petugas posko dan seorang penumpang KRL bernama Fitri. "Petugas menanyakan kronologi kenapa penumpang itu bisa pingsan tapi enggak ada yang tahu. Hanya penumpang bernama Fitri yang tahu kronologinya," ujar Eva. Fitri menyampaikan kepada petugas bahwa dirinya menemukan Adhi seperti terkena serangan jantung dan mengalami sesak pada dada. Fitri pun langsung membawa Adhi ke Posko Kesehatan Stasiun Cawang dan berinisiatif memberikan pertolongan pertama pada Adhi yang sudah tak sadar agar tetap bisa bernafas normal.
"Fitri ini langsung telepon aplikasi YesDoc untuk mengetahui cara penanganan pasien dengan serangan jantung dan saat itu YesDoc memberi tahu penanganannya dengan cara memberi napas buatan," tutur Eva. Kemudian, Fitri bersama petugas kesehatan stasiun pun membawa Adhi ke Rumah Sakit Tebet untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Selama di perjalanan menuju rumah sakit, petugas menghubungi keluarga pasien. Selang 30 menit, keluarga Adhi pun datang ke rumah sakit. Setelah itu, Adhi sudah dalam penanganan pihak rumah sakit. (
Dean Pahrevi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli