Ada ungkapan: tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Banyak orang meyakini, segala sesuatu di kolong langit hanya datang silih berganti. Segala hal yang kita lihat di masa kini, tidak ada yang benar-benar baru muncul. Sebut saja fesyen. Tren mode di zaman lalu kerap berulang dan menjadi booming di masa kini atau masa depan. Kali ini, nasib sama terjadi di bidang teknologi ponsel (mobile). Para inovator pintar dari Sillicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat (AS) tampaknya tengah kehabisan ide. Tak percaya? Coba tengok perhelatan Mobile World Congress 2014. Ajang yang ditunggu-tunggu oleh pelaku teknologi informasi dunia ini tak menampilkan sesuatu yang baru. Padahal, ini adalah hajatan bergengsi yang menjadi ajang unjuk gigi para produsen industri smartphone seluruh dunia. Para raksasa dari industri teknologi mobile, termasuk internet, hanya menyuguhkan produk baru yang sesungguhnya tidak benar-benar baru.
Ketika produsen smartphone kehabisan ide segar
Ada ungkapan: tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Banyak orang meyakini, segala sesuatu di kolong langit hanya datang silih berganti. Segala hal yang kita lihat di masa kini, tidak ada yang benar-benar baru muncul. Sebut saja fesyen. Tren mode di zaman lalu kerap berulang dan menjadi booming di masa kini atau masa depan. Kali ini, nasib sama terjadi di bidang teknologi ponsel (mobile). Para inovator pintar dari Sillicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat (AS) tampaknya tengah kehabisan ide. Tak percaya? Coba tengok perhelatan Mobile World Congress 2014. Ajang yang ditunggu-tunggu oleh pelaku teknologi informasi dunia ini tak menampilkan sesuatu yang baru. Padahal, ini adalah hajatan bergengsi yang menjadi ajang unjuk gigi para produsen industri smartphone seluruh dunia. Para raksasa dari industri teknologi mobile, termasuk internet, hanya menyuguhkan produk baru yang sesungguhnya tidak benar-benar baru.