JAKARTA. Tahun lalu merupakan tahun penting bagi PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET). Ada tiga perusahaan konsumer yang diakuisisi DNET setahun yang lalu, yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dan PT Indomarco Prismatama (Indomart). Tapi untuk sementara ini, emiten yang dulunya bernama PT Dyviacom Intrabumi Tbk ini belum punya niatan untuk kembali melakukan hal serupa seperti tahun lalu meskipun manajemen masih memiliki cash on hand yang cukup lumyan. Angkanya Rp 272,57 miliar per kuartal I/2014, yang bisa dijadikan salah satu sumber modal untuk ekspansi anorganik. "Sejauh ini ini kami belum punya rencana akuisisi lagi," tambah Harjono, Wreksoremboko, Presiden Direktur DNET.
Ketimbang akuisisi, DNET lebih suka deposito
JAKARTA. Tahun lalu merupakan tahun penting bagi PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET). Ada tiga perusahaan konsumer yang diakuisisi DNET setahun yang lalu, yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dan PT Indomarco Prismatama (Indomart). Tapi untuk sementara ini, emiten yang dulunya bernama PT Dyviacom Intrabumi Tbk ini belum punya niatan untuk kembali melakukan hal serupa seperti tahun lalu meskipun manajemen masih memiliki cash on hand yang cukup lumyan. Angkanya Rp 272,57 miliar per kuartal I/2014, yang bisa dijadikan salah satu sumber modal untuk ekspansi anorganik. "Sejauh ini ini kami belum punya rencana akuisisi lagi," tambah Harjono, Wreksoremboko, Presiden Direktur DNET.