BEIJING. Bagi warga China, menaruh duit di pasar saham lebih menarik ketimbang diskon mobil. Ini memicu indeks bursa Shanghai dan Hong Kong terus mendaki. Sebaliknya, pasar otomotif kian menurun. Tom Zhang, salah satu penduduk Beijing mengatakan, dia menimbang akan membeli Buick atau Volkwagen Passat. Tapi akhirnya dia malah menaruh duit 300.000 yuan atau setara Rp 644 juta di pasar saham. Dalam setahun, investasi itu melonjak menjadi 800.000 yuan. "Saya bisa membeli mobil nanti," kata Zhang kepada Bloomberg. Tidak percaya dengan kesaktian pasar saham China? Tengok saja indeks acuan Hang Seng yang naik 24,66% sejak akhir tahun dan naik 34,63% dalam setahun terakhir. Lonjakan indeks acuan Shanghai bahkan lebih tinggi. Indeks acuan pasar saham Shanghai naik 70,61% sejak akhir tahun dan melonjak 187,27% dalam setahun terakhir.
Ketimbang beli mobil, warga China pilih saham
BEIJING. Bagi warga China, menaruh duit di pasar saham lebih menarik ketimbang diskon mobil. Ini memicu indeks bursa Shanghai dan Hong Kong terus mendaki. Sebaliknya, pasar otomotif kian menurun. Tom Zhang, salah satu penduduk Beijing mengatakan, dia menimbang akan membeli Buick atau Volkwagen Passat. Tapi akhirnya dia malah menaruh duit 300.000 yuan atau setara Rp 644 juta di pasar saham. Dalam setahun, investasi itu melonjak menjadi 800.000 yuan. "Saya bisa membeli mobil nanti," kata Zhang kepada Bloomberg. Tidak percaya dengan kesaktian pasar saham China? Tengok saja indeks acuan Hang Seng yang naik 24,66% sejak akhir tahun dan naik 34,63% dalam setahun terakhir. Lonjakan indeks acuan Shanghai bahkan lebih tinggi. Indeks acuan pasar saham Shanghai naik 70,61% sejak akhir tahun dan melonjak 187,27% dalam setahun terakhir.