Ketinggian, Jakpro akui sulit mencapai target kinerja tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang cukup positif selama semester I 2018. Laba bersih perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta ini mencapai Rp 24,4 miliar atau meningkat 46% dari periode yang sama tahun 2017 yakni Rp 16,7 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha Jakarta Propertindo. Pendapatan usaha perusahaan ini tumbuh 127% menjadi Rp 333,8 miliar dari Rp 262,7 miliar di semester I tahun lalu.

Meski begitu, pencapaian itu masih jauh dari separuh target yang telah dipatok tahun 2018. Tahun ini, Jakpro menargetkan pendapatan Rp 1,6 triliun dan laba bersih Rp 94 miliar. Artinya capaian semester I itu baru 20,8% dari target pendapatan dan 25,9% dari target laba bersih tahunan.


Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, kemungkinan besar mereka akan berat untuk mencapai target tersebut. Dalam rencana kerja, Jakpro sebelumnya mematok target yang cukup tinggi untuk semester II karena faktor musiman. "Tapi melihat perkembangan, faktor seasonal yang diharapkan di kuartal III dan IV tidak tercapai. Sehingga dari awal harus saya bilang target itu tidak akan tercapai," katanya di Jakarta, Kamis (9/8).

Kontribusi terbesar pendapatan Jakpro semester I adalah dari sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menyumbnag Rp 211,6 miliar atau 63%. Sementara sektor utilitas menyumbang pendapatan 55,7 miliar atau 17%, properti berkontribusi Rp 54 miliar atau 15%, dan selebihnya dari jasa lainnya.

Sementara untuk proyek penugasan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI kepada Jakpro untuk menunjang Asian Games berjalan dengan baik. Proyek Jakarta International Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park Pulomas sudah rampung 100%.

Adapun proyek light rail transit (LRT) telah mencapai 82% untuk parasarannya dan 84,5% untuk kesiapan prasarananya. Kesiapan operasioanl proyek LRT Velodrome-Kelapa Gading itu sudah 91% dan ditargetkan akan diujicoba pada 15 Agustus 2018.

Seperti diketahui, pengurus Jakarta Propertindo telah mengalami perubahan setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 10 Juli 2018 lalu. Berdasarkan hasil RUPS susunan komisaris dan direksinya menjadi sebagai berikut:

Komisaris Komisaris Utama : Kuntoro Mangkusubroto Komisaris : Ikak G Patriastomo Komisaris : Daryanto (menggantikan Jimmy Siswanto Jumana)

Direksi Direktur Utama: Dwi Wahyu Daryoto (menggantikan Satya Heragandhi) Direktur: Wahyu Afandi Harun Direktur : Lim Lay Ming Direktur : Hendra Lesmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat