KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR berharap pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II 2023 jauh lebih baik dari kuartal I 2023 sebesar 5,03% year on year (YoY). Meski begitu, Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengakui, pencapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tersebut masih lebih baik dari sejumlah negara maju dan kawasan. Pada kuartal I 2023 pertumbuhan ekonomi Tiongkok 4,5%, Jepang hanya 1,3%, Amerika Serikat 1,6%, India 4,1%, dan Uni Eropa hanya 1,3% Dia mengatakan, berbagai harga komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti minyak sawit, nikel batubara, minyak bumi, cenderung menurun, dan dampaknya terasa pada kinerja ekspor Indonesia.
Secara kumulatif antara Januari hingga Mei 2023, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 108,05 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di tahun lalu yang mencapai US$ 114,97 miliar, meski begitu Indonesia masih bisa menjaga surplus neraca perdagangan US$ 4,4 miliar. Baca Juga: Lebihi Target, Belanja Negara pada Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 3.123,7 Triliun