KONTAN.CO.ID - TEMANGGUNG. Ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPN APTI) Agus Parmuji berpendapat profesi petani tembakau bukanlah sekedar profesi yang dengan enteng dialihkan ke sektor lainnya. Menurutnya pemahaman umum profesi sebagai status sosial tidak bisa disematkan kepada para petani tembakau. Pasalnya, profesi yang melekat kepada mereka sudah mendarah daging alias sudah menjadi budaya yang tidak dapat dipisahkan dengan alam yang menjadi sumber penghidupannya. "Petani tembakau merupakan budaya turun temurun atau warisan yang sudah dibudayakan secara benar berdasarkan musim, karakteristik daerah,” kata Agus dalam siaran persnya, Minggu (2/6). Agus menuturkan di daerah sentra tembakau pada bulan-bulan tertentu hanya bisa di tananami tembakau dengan dasar musim, tanah, dan topografi daerah.
Ketua DPN APTI: Petani makmur jika pemerintah melindungi sektor tembakau
KONTAN.CO.ID - TEMANGGUNG. Ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPN APTI) Agus Parmuji berpendapat profesi petani tembakau bukanlah sekedar profesi yang dengan enteng dialihkan ke sektor lainnya. Menurutnya pemahaman umum profesi sebagai status sosial tidak bisa disematkan kepada para petani tembakau. Pasalnya, profesi yang melekat kepada mereka sudah mendarah daging alias sudah menjadi budaya yang tidak dapat dipisahkan dengan alam yang menjadi sumber penghidupannya. "Petani tembakau merupakan budaya turun temurun atau warisan yang sudah dibudayakan secara benar berdasarkan musim, karakteristik daerah,” kata Agus dalam siaran persnya, Minggu (2/6). Agus menuturkan di daerah sentra tembakau pada bulan-bulan tertentu hanya bisa di tananami tembakau dengan dasar musim, tanah, dan topografi daerah.