JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie mendesak petani Pulau Padang segera mengakhiri aksi menjahit mulut. Dia meminta para petani yang melakukan aksi di depan Gedung DPR itu segera pulang. Marzuki berjanji akan mengawal kasus pemberian izin tanaman industri di daerah tersebut. "Ada nomor telepon saya itu, terbuka saja. Jadi bisa komunikasi langsung, itu lebih baik daripada menunggu-nunggu di sini," katanya, Rabu (21/12).Marzuki berjanji segera menelepon Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan supaya konsisten dengan hasil notulensi pertemuan Kemenhut dengan Masyarakat Pulau Padang.Dalam pertemuan itu, salah seorang warga Pulau Padang yang juga menjadi koordinator lapangan aksi M Ridwan mengatakan pihaknya masih bertahan di Jakarta karena Zulkifli belum juga mencabut Surat Keputusan Nomor 327/2009 seperti yang mereka tuntut.Sebanyak 18 petani melakukan aksi jahit mulut sejak Senin (19/12) lalu. Mereka menuntut Zulkifli mencabut surat izin bagi PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ketua DPR desak petani Pulau Padang akhiri aksi jahit mulut
JAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie mendesak petani Pulau Padang segera mengakhiri aksi menjahit mulut. Dia meminta para petani yang melakukan aksi di depan Gedung DPR itu segera pulang. Marzuki berjanji akan mengawal kasus pemberian izin tanaman industri di daerah tersebut. "Ada nomor telepon saya itu, terbuka saja. Jadi bisa komunikasi langsung, itu lebih baik daripada menunggu-nunggu di sini," katanya, Rabu (21/12).Marzuki berjanji segera menelepon Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan supaya konsisten dengan hasil notulensi pertemuan Kemenhut dengan Masyarakat Pulau Padang.Dalam pertemuan itu, salah seorang warga Pulau Padang yang juga menjadi koordinator lapangan aksi M Ridwan mengatakan pihaknya masih bertahan di Jakarta karena Zulkifli belum juga mencabut Surat Keputusan Nomor 327/2009 seperti yang mereka tuntut.Sebanyak 18 petani melakukan aksi jahit mulut sejak Senin (19/12) lalu. Mereka menuntut Zulkifli mencabut surat izin bagi PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News