Ketua DPR: Harga Elpiji Boleh Naik Asal Ada Subsidi



JAKARTA. Rencana pemerintah menghilangkan perbedaan harga elpiji tabung 3 kilogram (kg) dan 12 kg sepertinya bakal terealisasi. Sebab, banyak pihak yang mendukungnya, termasuk Ketua DPR Marzuki Alie. Namun, ia meminta ada program subsidi bagi rakyat miskin.Marzuki bilang, disparitas harga tersebut memang menimbulkan masalah baru yang membahayakan dan merugikan konsumen. Selain itu, elpiji tabung 3 kg ternyata tak hanya dipakai oleh kalangan menengah ke bawah yang merupakan target dalam program konversi minyak tanah ke elpiji. "Tapi banyak pengusaha rumah makan dan orang kaya yang menggunakan tabung 3 kg," kata Marzuki, Rabu (11/8).Makanya, ia mendukung rencana pemerintah untuk menaikan harga elpiji ukuran 3 kg, setara dengan 12 kg. Namun, pemerintah diminta tetap menjalankan program subsidi. "Caranya bisa meniru program bantuan langsung tunai (BLT)," kata Marzuki.Dia berharap subsidi hanya diberikan ke konsumen yang benar-benar memenuhi syarat. Oleh karena itu, dia meminta pemerintah menyiapkan data dengan baik dan benar. "Bila datanya betul, pasti tidak ada penyalahgunaan," tegasnya.Catatan saja, saat ini, ada perbedaan harga gas elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg. Ini diduga menjadi penyebab maraknya pengoplosan elpiji ukuran 3 kg ke 12 kg. Pemerintah sudah menyiapkan opsi mengatasi disparitas harga tersebut. Salah satunya dengan menaikan harga elpiji ukuran 3 kg dan menurunkan harga elpiji ukuran 12 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can