Ketua DPRD DKI singgung perihal proyek MRT fase III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi meninjauan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Depo Lebak Bulus. Dalam pertemuannya dengan Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar, Prasetyo mengaku membicarakan wacana terkait MRT Fase III.

“Pertama-tama saya enggak menyangka ya akhirnya kita punya MRT. Disini saya berbicara tadi dalam perjalanan dari Hotel Indonesia bicara pada pak Direktur pak Wiliam yang fase III nya harus diomongin juga,” kata Prasetyo di Lebak Bulus, Rabu (31/10).

Proyek MRT Fase II merupakan lanjutan dari MRT Fase I yang menghubungkan antara Lebak Bulus dan Bundara Hotel Indonesia (HI). Jika fase I memiliki panjang 15,7 km, maka MRT Fase II sepanjang 8,1 km. Proyek MRT Fase II akan menelan dana sekitar Rp 22,5 triliun. Sumber pendanaan proyek berasal dari Japan International Cooperation Agency (JICA).


Sedangkan untuk MRT Fase III akan mulai dilakukan pada tahun 2025 dengan rute Kali Deres, Jakarta Barat hingga ujung Menteng, Jakarta Timur.

“Jadi sekalian capek ya. Karena kaku enggak dilaksanakan rancangan anggarannya gimana fase III nya, fase II dari HI ke Kampung Bandar tinggal di tanda tangani dan buat raperdanya lalu proyek sudah bisa langsung jalan,” ujarnya.

Sejauh ini pihak MRTJ sedang melakukan proses lelang ulang untuk pembangunan Receiving Sub Station (RSS) di Monas untuk MRT Fase II. Hal ini dikhawatirkan akan menunda pelaksanaan pembangunan proyek MRT yang dijadwalkan dilakukan pada Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto