Ketua Gugus Tugas: Sekitar 1,6 juta warga kena PHK gara-gara pandemi corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) memberi dampak terhadap perekonomian. Lebih dari 1 juta pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pemerintah sendiri sudah menyiapkan program bantuan jaring pengaman sosial (social safety net) yang akan disalurkan ke masyarakat terdampak.

"Terdapat sekitar 1,6 juta warga negara kita yang telah mendapatkan PHK dan dirumahkan sehingga bapak presiden menugaskan untuk segera diberikan kartu prakerja," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas, Senin (13/4).


Baca Juga: Di tengah pandemi corona, 1,4 juta orang mendaftar program Kartu Prakerja

Pemerintah telah menganggarkan Rp 20 triliun untuk program kartu prakerja. Anggaran tersebut ditargetkan dapat memberikan manfaat pada 5,6 juta penerima.

Nantinya penerima kartu prakerja akan mendapat dua jenis bantuan. Bantuan dalam bentuk pelatihan serta bantuan dalam bentuk uang.

Tidak hanya di dalam negeri, Covid-19 yang juga menginfeksi Malaysia membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdampak. Hal itu menjadi perhatian oleh pemerintah.

"Sejumlah tenaga kerja kita yang ada di Malaysia telah diperintahkan presiden untuk segera diperhatikan secara terus-menerus sehingga mereka tidak kekurangan kebutuhan makanan," terang Doni.

Baca Juga: Banyak PHK, serikat pekerja minta Disnaker DKI sanksi pengusaha

Pemerintah sebelumnya telah menganggarkan Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial akibat Covid-19. Selain dalam bentuk kartu prakerja anggaran tersebut akan disalurkan dalam berbagai program seperti bantuan sembako dan bantuan langsung tunai.

Doni bilang minggu ini akan segera disampaikan bantuan sosial berupa sembako untuk wilayah Jakarta. Bantuan pertama akan berasal dari Kementerian Sosial sebanyak 200.000 paket selagi menunggu bansos khusus disalurkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto