JAKARTA. Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) menilai perkembangan industri Perbankan Syariah masih lambat. Salah satunya karena cost of fund alias biaya pendanaan maupun cost of operational-nya masih tinggi. Menurut ketua IAEI Bambang Brojonegoro, tingginya biaya dana dan operasional itu membuat industri tidak efisien. Karena itu otoritas dan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang bisa mendorong perbankan syariah mengurangi bebannya. Apa lagi potensi industri perbankan syariah di Indonesia cukup besar.
Ketua IAEI: Bank syariah belum efisien
JAKARTA. Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) menilai perkembangan industri Perbankan Syariah masih lambat. Salah satunya karena cost of fund alias biaya pendanaan maupun cost of operational-nya masih tinggi. Menurut ketua IAEI Bambang Brojonegoro, tingginya biaya dana dan operasional itu membuat industri tidak efisien. Karena itu otoritas dan pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang bisa mendorong perbankan syariah mengurangi bebannya. Apa lagi potensi industri perbankan syariah di Indonesia cukup besar.